PRODUKTIVITAS pada dasarnya merupakan suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dibanding hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.
Produktivitas harus menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan dalam penyusunan strategi bisnis. Dengan kondisi yang bersifat pribadi dan unik, maka setiap pegawai dalam organisasi akan berperilaku yang berbeda-beda. Untuk itu, setiap pimpinan organisasi harus mengetahui berbagai kondisi dan situasi tersebut agar dapat mengarahkan dan meningkatkan produktivitas pegawainya.
Dengan motivasi kerja tinggi, pegawai cenderung menunjukkan kemauan untuk dibawa kerja sama, lebih puas dengan kondisi yang ada, mau mematuhi peraturan, berhati-hati dalam menggunakan peralatan milik perusahaan, menunjukkan loyalitas, dan hormat terhadap perusahaan, serta dapat bekerja sama dengan harmonis dan bekerja tanpa keluhan.
Motivasi kerja tinggi juga cenderung mengurangi absen, mangkir, dan pergantian pegawai. Tentu saja sebaliknya jika motivasi kerja rendah, maka berbagai efek kebalikan dari hal di atas akan terjadi. Motivasi kerja memang bisa naik turun. Tidak selamanya kegairahan dalam bekerja bisa terus berada pada titik maksimal.
Menurut Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto, secara fundamental salah satu tujuan bekerja adalah untuk meningkatkan status sosialnya di masyarakat. Karena itu, pegawai harus diberikan penghargaan dengan baik dan setelah itu ditanamkan rasa kebanggaan kepada tempatnya bekerja.
Salah satunya dengan memberikan peran penting kepada semua pegawai. Karena itu pegawai memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. "Hal itu kami lakukan karena ingin agar pegawai mempunyai motivasi kerja yang tinggi," tuturnya.
Untuk meningkatkan produktivitas Perumnas juga telah mulai menerapkan sistem penilaian kepada pegawai. Pegawai yang memiliki kinerja baik tentunya akan mendapatkan reward yang lebih baik daripada pegawai yang kinerjanya biasa-biasa saja.
Termasuk berupa bonus. Karena itulah, saat ini Perumnas tengah dan akan terus memperbaiki persentase penggajian antara fix income dengan variable income. Menurut dia jika gap antara fix income dengan variable income semakin rendah, pastinya pegawai akan semakin memacu kinerjanya. Selain persoalan reward, secara berkala perusahaannya juga mengadakan gathering kepada semua pegawai dan keluarganya.
Selain untuk meningkatkan rasa kebersamaan, acara gathering dapat dijadikan ajang untuk memperbaiki hubungan baik antara pegawai, makin akrab, dan makin mengerti tugas teman satu dan lainnya. Dengan demikian, permasalahan apa pun yang dihadapi dapat terselesaikan. Gathering juga bisa mengurangi kejenuhan pegawai selama sekian lama menjalankan aktivitas rutin.
Secara rutin, Perumnas juga melakukan kegiatan yang bernama coffee morning, sebuah kegiatan yang lebih formal, tapi tetap dalam suasana santai. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara sesama pegawai. Pada saat itulah, pegawai mencetuskan ide-ide segarnya untuk mengembangkan perusahaan. Dalam kesempatan itu, pegawai bisa juga menyampaikan kritik yang membangun kepada semua level pegawai dan kemudian bersama-sama dicarikan jalan keluarnya. "Terpenting dari kegiatan ini adalah saya berusaha agar kesimpulan dari pertemuan itu bisa dilaksanakan secara konsisten. Kalau tidak, tentu pertemuan yang dilakukan tidak membawa manfaat sama sekali," ucapnya.
Pendekatan dari hati ke hati juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan kembali produktivitas pegawai. Presiden Direktur PT Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Sidik mengaku kerap mempergunakan pendekatan itu terhadap pegawai yang mengalami penurunan produktivitas. Diakuinya, pendekatan itu relatif lebih berhasil dalam menjaga produktivitas pegawai di perusahaannya.
Pada kondisi ekonomi seperti sekarang, Timothy mengaku semakin sering berkomunikasi dengan para pegawainya agar tidak patah semangat untuk terus meningkatkan kinerja. Apalagi krisis ekonomi yang sekarang terjadi relatif lebih baik bila dibandingkan krisis ekonomi 1998 lalu. Komunikasi yang dilakukan tidak harus memakan waktu lama. Cukup setengah jam saja, asalkan di dalamnya sudah termasuk memberikan berbagai semangat kepada pegawai. Karena itu pegawai menjadi lebih bersemangat dalam melaksanakan kerja.
"Kalau sekarang masih ada celah yang bisa dimasuki untuk mengembangkan usaha," tuturnya. PT Zyrexindo Mandiri Buana merupakan produsen PC (personal computer) nasional yang mampu menembus pasar internasional.
Selain itu, perusahaannya juga tetap memberikan berbagai insentif kepada pegawai yang bekerja lebih baik. Besarnya tergantung dari produktivitas yang diperlihatkan pegawai. Hal itu dilakukan agar pegawai bisa lebih bersemangat lagi dalam menjalankan aktivitas. Kalau itu terjadi, tentunya yang mendapatkan keuntungan bukan hanya perusahaan juga pegawai.
Kendati kondisi perusahaan sedang kurang maksimal, dia mengakui kalau perusahaannya tetap menggelar acara gathering bersama. Hal ini karena gathering membawa manfaat untuk meningkatkan komunikasi antara pegawai. "Tentunya intensitasnya dikurangi sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan," sebutnya.
Wakil Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang menambahkan, untuk meningkatkan produktivitas, pegawai harus mengetahui dan memahami kondisi internal dan eksternal perusahaan. Dengan begitu, pegawai bisa meningkatkan kualitas kerjanya dengan lebih maksimal. Dengan sendirinya kondisi tersebut akan mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih baik.
Sumber:
http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/03/10/198/199929/bonus-tingkatkan-kinerja-pegawai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment