Thursday, July 2, 2009

Yogyakarta Waspadai Kedatangan Wisatawan dari Bali

Kamis, 02 Juli 2009 17:38 WIB
Penulis : Sulistio

YOGYAKARTA--MI: Pengawasan kedatangan wisatawan di Yogyakarta mulai diperketat untuk meminimalisasi penyebaran virus flu babi.

Pengetatan pengawasan lalu lintas wisatawan itu menyusul ditetapkannya status kejadian luar biasa (KLB) Flu Babi di Bali. Wisatawan yang datang dari Bali diwaspadai, apalagi alat thermo scanner

"Thermoscanner untuk terminal kedatangan domestik belum ada. Jadi kedatangan wisatawan yang datang dari Bali harus diwaspadai," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Flu Babi dan Flu Burung Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumarto, Kamis (2/7).

Oleh karena itu, pengelola hotel di Yogyakarta juga dimintai mewaspadai penularan virus flu babi yang dibawa oleh tamu yang menginap dan memiliki riwayat datang dari negara yang sudah terjangkit virus flu babi.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/83260/124/101/

"Persediaan obat tamiflu untuk virus flu babi saat ini masih mencukupi. Obat tamiflu itu diberikan kepada pasien suspect flu babi kurang dari 48 jam," katanya.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab mengatakan, pihaknya belum melakukan upaya apapun terkait dengan ancaman penyebaran virus flu babi. Pihak perhotelan juga belum mendapat petunjuk teknis resmi untuk mengantisipasi penyebaran virus flu babi tersebut.

Tangkal Flu Babi, Beijing Tutup Sekolah Dasar

Kamis, 02 Juli 2009

BEIJING--MI: Sebuah sekolah dasar di Beijing ditutup setelah tujuh pelajarnya diketahui mengidap flu A/H1N1, demikian diumumkan biro kesehatan kotamadya Beijing.

"Sebanyak 16 pelajar di Sekolah Dasar Nanhu Zhongyuan di Distrik Chaoyang dilaporkan memiliki gejala demam dan tujuh di antaranya didiagnosa tertular flu A/H1N1," sebut biro itu seperti dikutip Xinhua di Beijing, Kamis (2/7).

Total pelajar sebanyak 154 orang. Guru dan orang tua yang melakukan kontak dengan tujuh pelajar tersebut saat ini dalam pengawasan.

Sebanyak 18 pelajar sebelumnya tidak masuk kelas sejak Senin dan 12 orang di antaranya yang berasal dari empat kelas di kelas dua mengalami gejala demam. Sementara empat pelajar diketahui mengalami sakit pada hari berikutnya. Hasil pemeriksaan kesehatan masih belum dikeluarkan.

"Pihak kesehatan saat ini melacak sumber virus A/H1N1," kata Fang Laiying, Direktur Biro Kesehatan Kotamadya Beijing. Tapi, katanya, para pelajar masih terlalu muda untuk mengingat secara jelas seluruh tempat yang mereka pernah kunjungi sebelum mereka tertular flu.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/83179/39/6/

Foto Kantor

Foto Kantor

MANTAN-MANTAN KEPALA KKP MEDAN