BEIJING--MI: Sebuah sekolah dasar di Beijing ditutup setelah tujuh pelajarnya diketahui mengidap flu A/H1N1, demikian diumumkan biro kesehatan kotamadya Beijing.
"Sebanyak 16 pelajar di Sekolah Dasar Nanhu Zhongyuan di Distrik Chaoyang dilaporkan memiliki gejala demam dan tujuh di antaranya didiagnosa tertular flu A/H1N1," sebut biro itu seperti dikutip Xinhua di Beijing, Kamis (2/7).
Total pelajar sebanyak 154 orang. Guru dan orang tua yang melakukan kontak dengan tujuh pelajar tersebut saat ini dalam pengawasan.
Sebanyak 18 pelajar sebelumnya tidak masuk kelas sejak Senin dan 12 orang di antaranya yang berasal dari empat kelas di kelas dua mengalami gejala demam. Sementara empat pelajar diketahui mengalami sakit pada hari berikutnya. Hasil pemeriksaan kesehatan masih belum dikeluarkan.
"Pihak kesehatan saat ini melacak sumber virus A/H1N1," kata Fang Laiying, Direktur Biro Kesehatan Kotamadya Beijing. Tapi, katanya, para pelajar masih terlalu muda untuk mengingat secara jelas seluruh tempat yang mereka pernah kunjungi sebelum mereka tertular flu.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/83179/39/6/
"Sebanyak 16 pelajar di Sekolah Dasar Nanhu Zhongyuan di Distrik Chaoyang dilaporkan memiliki gejala demam dan tujuh di antaranya didiagnosa tertular flu A/H1N1," sebut biro itu seperti dikutip Xinhua di Beijing, Kamis (2/7).
Total pelajar sebanyak 154 orang. Guru dan orang tua yang melakukan kontak dengan tujuh pelajar tersebut saat ini dalam pengawasan.
Sebanyak 18 pelajar sebelumnya tidak masuk kelas sejak Senin dan 12 orang di antaranya yang berasal dari empat kelas di kelas dua mengalami gejala demam. Sementara empat pelajar diketahui mengalami sakit pada hari berikutnya. Hasil pemeriksaan kesehatan masih belum dikeluarkan.
"Pihak kesehatan saat ini melacak sumber virus A/H1N1," kata Fang Laiying, Direktur Biro Kesehatan Kotamadya Beijing. Tapi, katanya, para pelajar masih terlalu muda untuk mengingat secara jelas seluruh tempat yang mereka pernah kunjungi sebelum mereka tertular flu.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/83179/39/6/
No comments:
Post a Comment