Jkt-HUMAS, Dalam rangka reformasi birokrasi dan memperingati HUT BKN ke-61 Pusat Penilaian Kompetensi PNS menyelenggarakan Seminar Nasional yang berjudul “Implementasi Assessment Center Kaitannya Dengan Reformasi Birokrasi”, Rabu (6/5) Aula lt 5 Gedung I BKN Pusat Jakarta. Seminar dihadiri oleh sekitar 150 peserta terdiri dari pejabat eselon I, II, III serta para pengelola kepegawaian yang berasal dari instansi pusat dan daerah, baik dari departemen ataupun non-departemen.
Seminar dibuka oleh Kepala BKN DR. Edy Topo Ashari. Dalam sambutan pembukaannya, Edy Topo Ashari menyampaikan bahwa anggapan PNS tidak kompeten dan tidak profesional masih melekat hingga saat ini. Guna merubah anggapan tersebut, dibutuhkan standar kompetensi jabatan struktural dan penilaian kompetensi diantaranya dengan metode assessment center. Dengan metode ini diharapkan terwujud the right person on the right job sehingga PNS yang ditempatkan dalam jabatan akan menghasilkan kinerja tinggi. Lebih lanjut Edy Topo Ashari mengharapkan dengan menggunakan Assessment Center dapat menjadikan PNS lebih kompeten, profesional, berkomitmen tinggi dan mempunyai spesifikasi yang baik.
Edy Topo Ashari juga sangat berapresiasi terhadap instansi yang telah memiliki assessment center seperti BPKP, Departemen Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jateng dan DIY, serta instansi pemerintah lain yang telah menyelenggarakan assessment center bagi para pegawainya. Selain itu, Edy Topo juga menyampaikan terima kasih kepada instansi yang telah menggunakan assessment center BKN dalam menempatkan pejabatnya.
Seminar yang dimoderatori oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi PNS BKN Dra. Sri Kusmaningsih dengan menghadirkan empat pembicara yakni Deputi Bidang Pengembangan SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Drs. Ramli Effendi Idris Naibaho, M.Si, Direktur Human Capital and General Affair PT.Telkom Drs. Faisal Syam, MBA, Deputi Bidang Politik Sosial dan Keamanan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Iman Bastari, Ak. M.Acc dan Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah Drs. Agus Setianto. Ramli E. I. Naibaho pada kesempatan itu menyampaikan tentang kebijakan SDM PNS dalam kaitannya dengan reformasi birokrasi, sedangakan tiga pembicara lainnya membahas berbagai model penerapan assessment center.
Tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah sebagai sarana penyamaan persepsi dan membuka wawasan mengenai keuntungan dan manfaat penggunaan metode assessment center sebagai salah satu sarana pengangkatan PNS dalam jabatan dan pembinaan PNS.
Sekretaris Utama BKN Drs. Edy Sujitno, SH, M.Si. saat menutup seminar mengharapkan Assessment Center dapat digunakan sebagai instrumen untuk mencapai PNS profesional mulai dari proses rekrutmen, pengangkatan serta pemberhentian dalam jabatan.
Seminar dibuka oleh Kepala BKN DR. Edy Topo Ashari. Dalam sambutan pembukaannya, Edy Topo Ashari menyampaikan bahwa anggapan PNS tidak kompeten dan tidak profesional masih melekat hingga saat ini. Guna merubah anggapan tersebut, dibutuhkan standar kompetensi jabatan struktural dan penilaian kompetensi diantaranya dengan metode assessment center. Dengan metode ini diharapkan terwujud the right person on the right job sehingga PNS yang ditempatkan dalam jabatan akan menghasilkan kinerja tinggi. Lebih lanjut Edy Topo Ashari mengharapkan dengan menggunakan Assessment Center dapat menjadikan PNS lebih kompeten, profesional, berkomitmen tinggi dan mempunyai spesifikasi yang baik.
Edy Topo Ashari juga sangat berapresiasi terhadap instansi yang telah memiliki assessment center seperti BPKP, Departemen Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jateng dan DIY, serta instansi pemerintah lain yang telah menyelenggarakan assessment center bagi para pegawainya. Selain itu, Edy Topo juga menyampaikan terima kasih kepada instansi yang telah menggunakan assessment center BKN dalam menempatkan pejabatnya.
Seminar yang dimoderatori oleh Kepala Pusat Penilaian Kompetensi PNS BKN Dra. Sri Kusmaningsih dengan menghadirkan empat pembicara yakni Deputi Bidang Pengembangan SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Drs. Ramli Effendi Idris Naibaho, M.Si, Direktur Human Capital and General Affair PT.Telkom Drs. Faisal Syam, MBA, Deputi Bidang Politik Sosial dan Keamanan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Iman Bastari, Ak. M.Acc dan Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah Drs. Agus Setianto. Ramli E. I. Naibaho pada kesempatan itu menyampaikan tentang kebijakan SDM PNS dalam kaitannya dengan reformasi birokrasi, sedangakan tiga pembicara lainnya membahas berbagai model penerapan assessment center.
Tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah sebagai sarana penyamaan persepsi dan membuka wawasan mengenai keuntungan dan manfaat penggunaan metode assessment center sebagai salah satu sarana pengangkatan PNS dalam jabatan dan pembinaan PNS.
Sekretaris Utama BKN Drs. Edy Sujitno, SH, M.Si. saat menutup seminar mengharapkan Assessment Center dapat digunakan sebagai instrumen untuk mencapai PNS profesional mulai dari proses rekrutmen, pengangkatan serta pemberhentian dalam jabatan.
Sumber:
http://www.bkn.go.id/berita-isi.php?news_id=1013
No comments:
Post a Comment